p>Adanya sikap toleransi yang tinggi terhadap berbagai bentuk perbedaan Adanya kesamaan kepentingan dalam pemerintahan Adanya pemahaman yang kuat akan pentingnya persatuan dan kesatuan Pemahaman tinggi terhadap wawasan nusantara dapat menghasilkan sikap . answer choices . Kesadaran bela negara.
Connection timed out Error code 522 2023-06-16 062558 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d80f9c1fc111c9e • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Kesadaranberbangsa atau bernegara mempunyai hubungan atau keterkaitan dalam penerapan Wawasan Nusantara. seperti dalam kehidupan sehari-hari menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia.
Apa itu Wawasan Nusantara? – Wawasan Nusantara adalah mandu pandang terhadap bangsa dengan intensi menjaga persatuan dan kesatuan, yang diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan kewarganegaraan dibanding kemustajaban pribadi, kelompok alias golongan tertentu. Wawasan Nusantara seorang digunakan andai pedoman, cemeti, dorongan, dan rambu-rambu north domestik menentukan kebijaksanaan, keputusan, tindakan dalam pengelolaan negara di tingkat pusat dan kewedanan maupun bagi seluruh rakyat Indonesia internal roh bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Simak penjelasan bertambah lengkapnya akan halnya wawasan nusantara berikut ini Pengertian Wawasan Nusantara Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Para Pakar 1. Prof. Wan Usman 2. Munadjat Danusaputro, 1981 3. Sumarsono, 2002 iv. Samsul Wahidin, 2010 5. One thousand. Panggabean, 1979 6. Sabarti Akhadiah MK, 1997 7. Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi, 2007 Kemustajaban Wawasan Nusantara Asas Wawasan Nusantara one. Asas Solidaritas 2. Asas Kejujuran 3. Asas Kesamaan Intensi 4. Asas Keadilan v. Asas Kerja sama Implementasi Wawasan Nusantara 1. Implementasi di Bidang Pertahanan dan Keamanan 2. Implementasi di Parasan Strategi 3. Implementasi di Bidang Ekonomi 4. Implementasi di Parasan Sosial Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara di Era Modern 1. Jalan Pesat Teknologi 2. Kapitalisme three. Pemberdayaan Masyarakat Buku Terkait Wawasan Nusantara Kategori Ilmu bisnis Materi Terkait Signifikansi Wawasan Nusantara Pengertian wawasan nusantara secara etimologi berasal semenjak bahasa Jawa wawas nan berarti rukyat, nusa nan berarti kesatuan kepulauan dan antara yang bermakna dua samudera. Jadi signifikasi secara awam berasal Wawasan nusantara adalah pendirian pandang maupun cara melihat kesatuan kepulauan yang terletak diantara Asia dan Australia juga dua samudera Hindia dan Pasifik. Bersendikan TAP MPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN, wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia, mengenai asli diri dan mileu yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta keesaan wilayah demi tercapainya tujuan nasional. Sementara pengertian Wawasan Nusantara menurut manuskrip ketetapan MPR tahun 1999 menyatakan “Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri dan mileu yang serba beraneka ragam dan bernilai diplomatis dengan mengutamakan persatuan dan ketunggalan bangsa serta provinsi dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan tujuan menjejak tujuan nasional.” Wawasan nusantara memiliki dua pamrih terdahulu, diantaranya Tujuan wawasan nusantara ke Luar adalah menjamin kepentingan kewarganegaraan dalam era globalisasi nan lebih mendunia maupun semangat dalam daerah. Kemudian ikut serta melaksanakan ketertiban manjapada berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial, dengan sikap ganti meluhurkan. Bangsa Indonesia harus terus-menerus memintasi dan menjaga kemujaraban nasionalnya kerumahtanggaan kehidupan internasionalnya di semua aspek semangat, baik strategi, ekonomi, sosial budaya atau pertahanan dan keamanan demi tercapainya tujuan nasional yang tertera dalam UUD 1945. Maksud wawasan nusantara ke internal yaitu menjamin persatuan dan kesatuan di segenap aspek hayat nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial. Bangsa Republic of indonesia harus meningkatkan kepekaannya dan berupaya mencegah faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi nasion sedini kali, juga terus mengupayakan terjaganya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. Denotasi Wawasan Nusantara Menurut Para Ahli Kemunculan konsep dan pemikiran wawasan nusantara disebabkan makanya lokasi geografis, geopolitik, geostrategi, historis dan yuridis formal. Berikut ini bilang definisi dan makna wawasan nusantara dilihat berpangkal berbagai tesmak pandang ahli 1. Prof. Wan Usman Menurut Prof. Wan Usman, wawasan nusantara adalah kaidah pandang bangsa Indonesia akan halnya diri dan tanah air misal negara kepulauan privat segala aspek kehidupan nan bineka. 2. Munadjat Danusaputro, 1981 Menurut Munadjat Danusaputro, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Republic of indonesia adapun diri dan lingkungannya dalam eksistensi yang ganti berhubungan serta penerapannya di tengah mileu berlandaskan asas nusantara. Asas nusantara sendiri merupakan suatu ketentuan dasar nan harus ditaati, dipatuhi dan dipelihara agar manfaat kebangsaan dapat terpuaskan. Mandu pandang Bangsa Indonesia akan halnya diri dan lingkungannya lagi harus sesuai dengan ide nasional Pancasila, ibarat aspirasi satu bangsa nan merdeka, berdaulat dan bermoral di perdua-tengah lingkungan yang menjiwai tindak kebijaksanaan dalam mengaras intensi sambutan bangsa. iii. Sumarsono, 2002 Menurut Sumarsono, wawasan nusantara merupakan biji nan menjiwai segenap statuta perundang-undangan pada setiap strata di seluruh wilayah negara, sehingga menggambarkan sikap dan perilaku, paham serta nasionalisme atau patriotisme yang panjang dan adalah identitas atau jati diri Bangsa Indonesia. Wawasan nusantara sebagai cara pandang Bangsa Republic of indonesia adapun merupakan gejala sosial yang dinamis dengan tiga unsur Wadah berusul wawasan nusantara adalah Kawasan negara kesatuan RI berupa nusantara dan organisasi negara RI sebagai kesatuan utuh. Isi wawasan nusantara yaitu inspirasi Bangsa Republic of indonesia aktual cita-cita nasional berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Manajemen kayun dari wawasan nusantara adalah tindakan Bangsa Indonesia untuk melaksanakan falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang apabila dilaksanakan dapat menghasilkan wawasan nusantara. 4. Samsul Wahidin, 2010 Menurut Samsul Wawasan Nusantara merupakan mandu memahami, cara menghayati, cara bersikap, cara berperan, cara berpikir dan bertingkah laku untuk bangsa Indonesia bagaikan hasil dari interaksi psikologis, sosiokultural n domestik faedah luas dengan aspek-aspek astagatra. 5. K. Panggabean, 1979 Menurut M. Panggabean, wawasan nusantara merupakan teologi strategi nasion Republic of indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup NKRI beralaskan Pancasila dan UUD 1945 dengan memikirkan pengaruh ekonomi, geografi, demografi, teknologi dan kemungkinan strategis lainnya. Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, dan skor nan terkandung di kerumahtanggaan wawasan nusantara telah diintegrasikan north domestik panca aspek secara intern adalah keesaan wilayah, kesatuan bangsa, ahadiat ekonomi, ahadiat budaya, dan kesatuan pertahanan. Sedangkan untuk ekstern angka integrasi diarahkan untuk mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kepada kedaulatan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. half dozen. Sabarti Akhadiah MK, 1997 Menurut Sabarti Akhadiah, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya sesuai dengan Pancasila serta UUD 1945 andai rang aspirasi bangsa nan merdeka, berdaulat dan bermartabat yang menjiwai ketatanegaraan privat menjejak tujuan bangsa. seven. Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi, 2007 Menurut Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi, wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa terhadap diri dan lingkungannya beralaskan Pancasila dan UUD 1945, serta sesuai daerah geografis nusantara yang menyelami jiwa bangsa demi mencecah maksud dan cita-cita nasional. Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan Chauvinisme yang tangga di barang apa aspek arwah rakyat yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan individu, kelompok, golongan, suku, atau daerah. Kedudukan Wawasan Nusantara sendiri ki berjebah intern Hirarki Paradigma Sosial, dimulai berbunga Dalam mewujudkan chauvinisme yang tinggi itu bukanlah peristiwa yang mudah, dimana dengan adanya kesejagatan saat ini mengakibatkan liberalisasi serta pengaruh pasar bebas. Buku berjudul Nasionalisme dan Ketahanan Budaya Indonesia Sebuah Tantangan yang dibuat oleh 1000. Azzam Manan berupaya mencari sebuah solusi buat menyelesaikan permasalahan tersebut. Hirarki I = Landasan Ideologi atau Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, bawah negara Hirarki 2 = Landasan Konstitusionalnya UUD 1945 Hirarki 3 = Gudi Visional adalah Wawasan Nusantara Hirarki Iv = Landasan Konsepsional ialah Ketahanan Nasional Hirarki V = Landasan Operasional adalah GBHN Garis-garis Segara Haluan Negara Jika mengacu puas konotasi wawasan nusantara, sebenarnya kebaikan terdepan berpunca wawasan nusantara merupakan sebagai panduan, pedoman, acuan bagi bangsa Republic of indonesia dalam bernegara. Maslahat wawasan nusantara seorang terbagi pula ke internal 4 kategori, yaitu Wawasan Pertahanan dan Keamanan nasional Memusat pada pandangan geopolitik Negara Indonesia. Rukyah tersebut mencengap tanah air serta segenap kewedanan Negara Keekaan Republik Indonesia. Wawasan Kewilayahan Indonesia Termasuk pemahaman mengenai takat wilayah Indonesia agar terhindar berasal potensi sengketa dengan negara lain. Wawasan Pembangunan Dengan bilang unsur di dalamnya, seperti sosial politik, ahadiat strategi, pertahanan serta keamanan negara, ekonomi, dan sosial ekonomi. Konsep Ketahanan Nasional Konsep ketahanan sosial nan memegang peranan berharga dalam perencanaan pembangunan, kewilayahan, serta baluwarti keamanan nasional. Asas Wawasan Nusantara Asas wawasan nusantara merupakan kaidah atau ketentuan sumber akar nan wajib dipatuhi, dilakukan, serta dijaga oleh seluruh elemen publik agar tercipta perdamaian serta keseimbangan di Indonesia. Secara keseluruhan ada half dozen asas wawasan nusantara yang teradat dia pahami, diantaranya i. Asas Solidaritas Solidaritas adalah perasaan emosional dan moral yang terbentuk lega sangkut-paut antar individu atau gerombolan berdasarkan rasa saling beriman, paritas maksud dan cita-cita, adanya kesetiakawanan dan rasa senasib. Sikap solidaritas sendiri merupakan bentuk kepedulian terhadap orang tidak. Sikap solidaritas sudah sesungguhnya dijalankan oleh seluruh mahajana Republic of indonesia, tanpa membeda-bedakan berpokok dan kepada siapa. Disiplin menjadi tonggak utama intern menciptakan persatuan serta ketunggalan suatu negara. Rasa solider atau solidaritas dapat menjadi kekuatan singularis untuk mewujudkan harapan dan cita-cita nasional. 2. Asas Keterusterangan Kejujuran dalam berpikir serta berlaku menjadi sebuah asas wawasan nusantara yang terlampau penting. Berani berpikir dan berperan belaka yang sesuai dengan fakta serta kenyataan, wajib dilakukan demi tercapainya kemajuan. three. Asas Kesejajaran Tujuan Punya tujuan serta kepentingan yang sekufu. Umpama contoh, di perian otonomi saat semua rakyat Indonesia melakukan berjuang bersama-separas menakutnakuti para penjajah. iv. Asas Keadilan Seluruh elemen masyarakat mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan keseimbangan dan mewujudkan maksud serta cita-cita nasional tidak boleh merugikan pihak tertentu ataupun mengutamakan kepentingan kelompok maupun golongan koteng. Hal ini berlaku intern barang apa aspek jiwa bernegara, baik keadilan secara hukum, ekonomi, politik, serta sosial. 5. Asas Kerja sama Dengan adanya kesadaran lega tujuan serta manfaat nan sama akan menciptakan kerjasama antar elemen masyarakat. Kerjasama serta koordinasi tersebut dapat dilaksanakan atas dasar ekuivalensi agar terciptanya efektivitas northward domestik mencapai tujuan bersama. Sebab solidaritas dan gotong royong ini akan memudahkan serta meringankan suatu karier termasuk intern menghadapi tantangan terhadap implementasi wawasan nusantara. Baca juga Sifat Pengibaran Alam Indonesia Implementasi Wawasan Nusantara Penerapan nyata wawasan nusantara bisa dilakukan melalui akal pikiran, beraksi, bahkan bersuara. Contoh penerapan wawasan nusantara seorang dimulai dari menjadikan Pancasila misal falsafah dan pedoman hidup bernegara serta bermasyarakat. Hal ini boleh atau bisa dilakukan dengan tindakan maujud sehari-hari yang mencerminkan nilai-poin religius, kekeluargaan, serta menjaga persatuan sesuai dengan Pancasila. Sikap cinta persil air yang diwujudkan dengan adanya sikap yang lebih menitikberatkan pada kepentingan bangsa serta negara di atas kepentingan pribadi, golongan, serta agama. Takhlik pembangunan bangsa dengan tindakan riil serta prestasi. Berikut penerapan wawasan Nusantara dan Tantangan yang dihadapi dalam perwujudannya di era ane. Implementasi di Bidang Pertahanan dan Keamanan Implementasi wawasan nusantara di bidang benteng dilakukan dengan membentuk sikap dan kedisiplinan diri dalam membela Petak Air, serta melaporkan segala hal yang mengganggu keamanan pada aparat yang berwenang, meningkatkan rasa persatuan serta kebersamaan baik dalam satu area nan sama ataupun provinsi nan berlainan. Terakhir membangun sarana serta prasarana bagi kegiatan ataupun aktivitas pengamanan distrik Indonesia. 2. Implementasi di Bidang Politik Implementasinya suka-suka internal Pelaksanaan umur berpolitik Indonesia. Terdapat pula dalam Undang-Undang, misalnya UU Puak Kebijakan, dan UU Pemilu. Implementasi wawasan nusantara di bidang politik juga dimaksudkan untuk menciptakan pemerintahan nan abadi, bersih, dan dapat dipercaya oleh masyarakatnya. Contoh implementasi wawasan nusantara di satah ketatanegaraan yakni Menjalankan komitmen politik pada lembaga pemerintahan serta partai kebijakan kerumahtanggaan rangka meningkatkan persatuan serta ahadiat bangsa. Keikutsertaan Indonesia di internal garis haluan luar negeri, dan memperintim korps diplomatik lakukan menjaga seluruh daerah Indonesia. Pelaksanaan Pemilu dengan sistem demokrasi yang menjunjung tinggi kesamarataan. Mengembangkan sikap pluralisme dan HAM untuk mempersatukan keberagaman di Indonesia 3. Implementasi di Rataan Ekonomi Implementasi wawasan nusantara di bidang ekonomi terletak puas pengusahaan kekayaan bendera di indonesia sambil menjaga kekekalan mileu hidupnya. Khasanah dan letak geografis Republic of indonesia yang strategis dapat dimanfaatkan dengan maksimal cak bagi perekonomian negara. Orientasi bidang ekonomi di sektor pemerintahan, industri, serta pertanian. Pembangunan ekonomi nan seimbang serta netral di saban negeri Indonesia sehingga enggak terjadi kemiskinan di area tertentu. Otonomi daerah sendiri diharapkan dapat ataupun bisa menciptakan segala spesies upaya kesamarataan ekonomi ini Kolaborasi seluruh masyarakat Indonesia dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi. Hal ini kemudian akan didukung dengan pemberian fasilitas kredit mikro guna mengembangkan usaha kecil. 4. Implementasi di Bidang Sosial Implementasi wawasan nusantara di bidang sosial berada puas saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan maupun keberbagaian nan cak semau di Watan. Tiba berpangkal perbedaan, suku, ras, agama hingga budaya. Upaya lainnya juga terserah lega perawatan serta pengembangan budaya Republic of indonesia dan menjadikan budaya ibarat tujuan wisata yang menyerahkan sumber penghasilan daerah atau nasional. Menjaga keberagaman Indonesia, baik berbunga segi budaya, bahasa, serta martabat sosial, dan pula mengembangkan keserasian di dalam kehidupan bermasyarakat. Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara di Era Maju Tentatif tantangan yang akan dihadapi intern Implementasi Wawasan Nusantara di Era Maju, diantaranya Kesadaran Penduduk Negara Pandangan Indonesia tentang Properti dan Kewajiban Manusia Indonesia n kepunyaan kedudukan, properti dan kewajiban yang ekuivalen. Pemahaman bela negara kerumahtanggaan memuati kedaulatan perjuangan yang dilakukan adalah perjuangan non jasad bakal memerangi keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan sosial, penguasaan IPTEK, peningkatan kualitas SDM, memberantas KKN, transparan dan pemeliharaan persatuan. 1. Urut-urutan Pesat Teknologi Perkembangan teknologi serta perkembangan masyarakat global dikaitkan dengan bumi sonder batas yang tentu saja menjadi tantangan distingtif bakal Wawasan Nusantara, mengingat kronologi ini dapat mempengaruhi pola pikir, pola sikap dan acuan tindak awam kerumahtanggaan berbangsa dan bernegara. Kenichi Omahe dalam bukunya Borderless Word dan The End of Nation Land menyatakan intern jalan masyarakat global, batas-batas wilayah negara kerumahtanggaan kekuatan geografi dan politik relatif masih tetap, namun atma dalam suatu negara enggak bisa jadi dapat mewatasi kekuatan global yang berupa amanat, investasi, pabrik dan konsumen yang semakin tersendiri. 2. Kapitalisme Kapitalisme merupakan satu sistem ekonomi nan berdasarkan kepada properti hoki swasta atas berjenis-jenis produk dan kemandirian manusia untuk mengadakan perjanjian dengan pihak bukan dan berkecimpung intern aktivitas-aktivitas ekonomi yang dipilihnya sendiri bersendikan faedah koteng serta mencecah laba untuk dirinya sendiri. Lester Thurow dalam bukunya The Time to come of Capitalism menyatakan untuk dapat berkeras hati dalam era plonco kapitalisme harus menciptakan menjadikan strategi mentah yaitu keadilan balance antara paham individu dan sosialis. James Fulcher intern bukunya Kapitalisme Sebuah Pengantar Singkat juga berusaha mempertanyakan apakah terdapat alternatif dari sistem kapitalisme. Seandainya Grameds terseret, klik “beli masa ini” yang cak semau di bawah ini. 3. Pemberdayaan Masyarakat Memberi peranan kerumahtanggaan bentuk aktivitas dan partisipasi publik bagi mencecah tujuan nasional hanya boleh dilaksanakan oleh negara-negara maju dengan Buttom Up Planning, madya untuk negara berkembang dengan adanya keterbatasan kualitas SDM sehingga diperlukan landasan operasional berupa GBHN. Kondisi nasional Pembangunan nan tidak merata mengakibatkan keterbelakangan dan hal ini merupakan ancaman bagi integritas. Pemberdayaan masyarakat diperlukan terutama lakukan daerah-daerah tertinggal. Setiap penghuni negara selayaknya mempunyai peruntungan dan bahara yang selevel dalam membela negara dan bangsa. Dengan konsep Wawasan Nusantara secara geografis, kepulauan Indonesia yakni satu kesatuan nan utuh dengan meluluk kepada kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan Hankam. Demikian info akan halnya Wawasan Nusantara, semoga bermanfaat! Buku Tersapu Wawasan Nusantara one. Paradigma Mentah Pendidikan Pancasila 2. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di Perkumpulan Baca kembali artikel terkait dengan “Wawasan Nusantara” ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir cak bagi melajukan internal mencampuri taman bacaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami menghampari sekolah, universitas, korporat, setakat tempat ibadah.” Custom log Akses ke ribuan pusat dari penerbit berkualitas Kemudahan internal mengakses dan mengontrol taman pustaka Ia Tersedia dalam platform Android dan IOS Terhidang fitur admin dashboard untuk meluluk laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Pemahamantinggi terhadap Wawasan Nusantara dapat menghasilkan sikap Pemahaman tinggi terhadap Wawasan Nusantara dapat menghasilkan sikap Persatuan dan Kesatuan. Hal ini sesuai dengan tujuan wawasan nusantara yakni mewujudkan persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan. Pembahasan . Wawasan Nusantara atau geopolitik merupakan cara bangsa
Negara Kesatuan Republik Indonesia kaya akan sumber daya alam, suku, bahasa, adat istiadat, serta sejarah. Kekayaan dan keanekaragaman tersebut menjadi identitas nasional Indonesia yang harus dijaga keutuhannya agar bangsa Indonesia tetap eksis bahkan semakin eksis di mata dunia. Untuk menjaga eksistensi bangsa Indonesia diperlukan pemahaman akan Wawasan Nusantara Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki berbagai keanekaragaman suku, ras, bahasa, agama, serta adat istiadat. Banyaknya keberagaman yang ada harus dijaga, dilestarikan, dan dikembangkan. Warga Negara Indonesia juga harus menjaga persatuan dan kesatuannya untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan keberagaman suku, ras, bahasa, agama, dan adat istiadat maka diperlukan pemahaman akan Wawasan Nusantara. Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa terhadap diri dan lingkungannya dengan tujuan menjaga kesatuan dan persatuan, serta keutuhan bangsa Indonesia. Dengan adanya pemahaman akan Wawasan Nusantara, bangsa Indonesia akan menjadi kuat dan semakin diakui oleh dunia, serta mampu menghadapi ancaman dari luar. Maka dari itu, penting bagi masyarakatnya untuk memahami Wawasan Nusantara, terutama bagi mahasiswa. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PENTINGNYA PEMAHAMAN WAWASAN NUSANTARA BAGI MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN EKSISTENSI NEGARA Dosen Caturida Meiwanto Doktoralina, SE, Mata Kuliah Kewarganegaraan Oleh Aurellia Margaretha Pramestyarani 43219110035 Tahun Ajaran 2020/2021 Universitas Mercu Buana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi 2020 ii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan kasih anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Makalah dengan judul “Pentingnya Pemahaman Wawasan Nusantara Bagi Mahasiswa dalam Meningkatkan Eksistensi Negara” sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Dengan mengambil topik pentingnya pemahaman wasantara bagi mahasiswa, makalah ini akan membahas terkait hakikat, fungsi, dan pentingnya Wawasan Nusantara. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran agar ke depannya penulis dapat menyusun makalah dengan lebih baik lagi. Harapannya, semoga makalah ini dapat memberikan manfat bagi pembaca sekaligus meningkatkan pemahaman Wawasan Nusantara dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan mahasiswa dan pemuda Indonesia. Jakarta, 7 Oktober 2020 Penyusun iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 Latar Belakang .......................................................................................... 1 Rumusan Masalah ..................................................................................... 1 Tujuan Makalah ........................................................................................ 2 Manfaat Penulisan ..................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN MASALAH ................................................................... 3 Pengertian Wawasan Nusantara ................................................................ 3 Pentingnya Wawasan Nusantara ............................................................... 4 BAB III PENUTUP .................................................................................................. 5 Kesimpulan ............................................................................................... 5 Saran.......................................................................................................... 5 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 6 1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia kaya akan sumber daya alam, suku, bahasa, adat istiadat, serta sejarah. Kekayaan dan keanekaragaman tersebut menjadi identitas nasional Indonesia yang harus dijaga keutuhannya agar bangsa Indonesia tetap eksis bahkan semakin eksis di mata dunia. Untuk menjaga eksistensi bangsa Indonesia diperlukan pemahaman akan Wawasan Nusantara Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki berbagai keanekaragaman suku, ras, bahasa, agama, serta adat istiadat. Banyaknya keberagaman yang ada harus dijaga, dilestarikan, dan dikembangkan. Warga Negara Indonesia juga harus menjaga persatuan dan kesatuannya untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan keberagaman suku, ras, bahasa, agama, dan adat istiadat maka diperlukan pemahaman akan Wawasan Nusantara. Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa terhadap diri dan lingkungannya dengan tujuan menjaga kesatuan dan persatuan, serta keutuhan bangsa Indonesia. Dengan adanya pemahaman akan Wawasan Nusantara, bangsa Indonesia akan menjadi kuat dan semakin diakui oleh dunia, serta mampu menghadapi ancaman dari luar. Maka dari itu, penting bagi masyarakatnya untuk memahami Wawasan Nusantara, terutama bagi mahasiswa. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis telah merumuskan masalah yang terjadi pada makalah ini, yaitu 1. Apa pengertian Wawasan Nusantara? 2. Mengapa diperlukan Wawasan Nusantara? 3. Bagaimana pemahaman Wawasan Nusantara mahasiswa dapat meningkatkan eksistensi bangsa Indonesia? 2 Tujuan Makalah Berdasarkan rumusan masalah di atas, penulis telah menuliskan tujuan pada makalah ini, yaitu 1. Menjelaskan pengertian dari Wawasan Nusantara. 2. Menjelaskan alasan diperlukannya Wawasan Nusantara 3. Menjelaskan pentingnya pemahaman Wawasan Nusantara bagi mahasiswa. Manfaat Penulisan 1. Untuk memenuhi tugas besar mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. 2. Sebagai sumber pengetahuan akan Wawasan Nusantara dan pentingnya pemahaman Wawasan Nusantara bagi para pembaca. 3. Untuk mendorong mahasiswa untuk lebih mengenal bangsa Indonesia dan meningkatkan Wawasan Nusantaranya supaya bangsa Indonesia tetap terjaga keutuhannya. 3 BAB II PEMBAHASAN MASALAH Pengertian Wawasan Nusantara Istilah Wawasan Nusantara terdiri dari 2 buah kata, wawasan dan nusantara. Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa “wawas”, yang berarti pandangan atau penglihatan. Sedangkan kata nusantara merupakan gabungan kata “nusa” dan “antara”. Kata “nusa” dalam bahasa Sansekerta berarti pulau atau kepulauan, dan dalam bahasa Latin berasal dari kata “nesos” yang berarti semenanjung atau suatu bangsa. Kata “antara” berasal dari bahasa Latin “in” dan “terra” yang artinya antara atau dalam suatu kelompok, dan dalam bahasa Sansekerta “antara” dapat diartikan sebagai laut, seberang, atau luar. Dari penjelasan tersebut, kata “nusantara” diartikan sebagai kepulauan yang di antara laut atau bangsa-bangsa yang dihubungkan oleh laut. Kemenristekdikti, 2016212-213 Dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat TAP MPR yang dibuat di Lemhanas tahun 1999 Wawasan Nusantara didefinisikan sebagai “cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang berseragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional”. Sementara menurut Prof. Dr. Wan Usman pada lokakarya Wawasan Nusantara dan ketahanan nasional di Lemhanas pada Januari 2000, Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam. Dengan demikian, Wawasan Nusantara secara umum dapat diartikan sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan segala kondisi geografisnya dalam rangka mencapai tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia. Yang termasuk Wawasan Nusantara antara lain adalah konsep-konsep geopolitik pada ide-ide tentang Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Negara Kepualauan. Wahyono, 200984 4 Pentingnya Wawasan Nusantara Hakikat Wawasan Nusantara adalah sebagai pemersatu keberagaman yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keberagaman yang ada dapat menyatukan bangsa Indonesia namun dapat juga disalahgunakan untuk memecahbelahkan bangsa Indonesia oleh pihak-pihak tertentu. Pengaruh globalisasi menimbulkan tantangan baru terutama pada bidang sosial budaya dan pertahanan-keamanan. Wawasan Nusantara akan meningkatkan komitmen masyarakatnya dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Wawasan Nusantara sangat berperan penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia serta untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia Kusrahmadi, 201113. Wawasan nusantara sangat penting untuk disosialisasikan dan direalisasikan pada masyarakat luas, terutama bagi pelajar dan mahasiwa sebagai generasi penerus dari itu, Pendidikan Kewarganegaraan sangatlah penting untuk menjadi sarana pemahaman akan Wawasan Nusantara serta untuk mengembangkan nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa. Dengan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa aakan pentingnya persatuan dan keutuhan NKRI. Mahasiswa harus menjadi penggerak dalam upaya menjaga keutuhan NKRI. Kehilangan wawasan mengenai makna dan hakikat bangsa Indonesia, akan mengakibatkan terjadinya diorientasi dan perpecahan. Pentingnya Wawasan Nusantara adalah untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan harmonis pada setiap masyarakat Indonesia, serta untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia secara bersama-sama. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, H. Jamzuri menjelaskan, “tanpa adanya pemahaman wawasan kebangsaan bagi pemuda maka bangsa Indonesia akan semakin kehilangan jati diri karena rasa cinta tanah air dan rasa rela berkorban demi negara para pemuda mulai menurun, serta menurunnya pemahaman terhadap Pancasila, UUD 1945, Sumpah Pemuda, dan Bhinneka Tunggal Ika.” 5 BAB III PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan penjelasan di atas mengenai pentingnya Wawasan Nusantara, dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu 1. Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai segala kondisi geografisnya dalam rangka mencapai tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia. 2. Pemahaman Wawasan Nusantara berperan penting dalam upaya menjaga persatuan, kesatuan, dan keutuhan NKRI yang pada era globalisasi ini terancam. 3. Wawasan Nusantara ada agar bangsa Indonesia tidak kehilangan jati dirinya di mata dunia. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan beberapa hal untuk diperhatikan, yaitu 1. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia lainnya dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air dan rasa rela berkorban dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. 2. Pentingnya sosialisasi pemahaman Wawasan Nusantara agar setiap warga negara Indonesia dapat berperans serta dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. 6 DAFTAR PUSTAKA Kemenristekdikti. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Jakarta Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Kusrahmadi, S. D. 2011. Pentingnya wawasan nusantara dan integrasi nasional. Wahyono, S. K. 2009. Indonesia Negara Maritim. Jakarta Teraju. Setiawan, D. 2017. Kontribusi Tingkat Pemahaman Konsepsi Wawasan Nusantara Terhadap Sikap Nasionalisme dan Karakter Kebangsaan. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial. 91 20-27. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Deny SetiawanPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran faktual mengenai kontribusi tingkat pemahaman konsepsi wawasan nusantara terhadap sikap nasionalisme dan karakter kebangsaan mahasiswa, beserta korelasinya di antara variabel-variabel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriprif untuk menggambarkan fenomena atau realitas yag terjadi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Negeri Medan yang sedang melaksanakan perkuliahan Kewarganegaraan sebagai salah satu Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian MKPK 2015/2016 yang berjumlah 1200 orang. Sampel diambil secara acak random sampling dan ditetapkan sebesar 10 %. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 orang mahasiswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan tes kognitif, skala sikap dan gejala kontinum. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis kecenderungan dan analisis korelasi yang diuji dengan menggunakan korelasi pearson berbantuan software SPSS for windows pada kolom analyze pada taraf keberartian 1%. Hasil penelitian menunjukkan 1 kecenderungan pemahaman mahasiswa terhadap konsepsi wawasan nusantara secara umum berada pada tingkat sedang yakni 40,84 %; 2 kecenderungan sikap nasionalisme mahasiswa secara umum berada pada tingkat sedang yakni 38,34 %; 3 kecenderungan karakter kebangsaan mahasiswa secara umum berada pada tingkat rendah yakni 45,83 %; 4 pemahaman mahasiswa mengenai konsepsi wawasan nusantara memiliki korelasi yang kuat dengan sikap nasionalisme, yakni dengan rhitung sebesar 0,853; dan 5 pemahaman mahasiswa mengenai konsepsi wawasan nusantara memiliki korelasi yang sedang dengan karakter kebangsaan, dengan rhitung sebesar 0,683. Data ini menjadi temuan, perlunya rancangan pembelajaran yang inovatif dalam mata kuliah Kewarganegaraan, khususnya dalam penyampaian materi wawasan nusantara melalui pembelajaran kontekstual contextual learning. Penyajian materi konsepsi wawasan nusantara dengan mengangkat kasus-kasus faktual dapat menjadi stimulus bagi mahasiswa dalam memahami konsepsi wawasan nusantara, menunjukkan sikap nasionalisme dan karakter Kewarganegaraan untuk Perguruan TinggiKemenristekdiktiKemenristekdikti. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Jakarta Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan wawasan nusantara dan integrasi nasionalS D KusrahmadiKusrahmadi, S. D. 2011. Pentingnya wawasan nusantara dan integrasi nasional. K WahyonoWahyono, S. K. 2009. Indonesia Negara Maritim. Jakarta Teraju.
walaupunsudah bersatu potensi potensi konflik masih bisa membutuhkan persamaan persepsi atau kesatuan cara pandang yang ada dalam wawasan nusantara implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya, akan menciptakan sikap yang mengakui, menerima dan juga menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Segala macam tantangan dan persoalan kini tengah kita hadapi. Era global membawa perubahan bagi bangsa Indonesia yang ditandai dengan rapuhnya pilar-pilar kehidupan berbangsa, berkurangnya nilai-nilai dasar dalam berkomitmen, dan terjadi kelemahan kewibawaan hukum. Hal itu nampak jelas dari minimnya moral aparat penegak hukum, merajalelanya korupsi di kalangan para petinggi, merebaknya kemiskinan, potensi disintegrasi yang meningkat, distorsi nasionalisme, bahkan terjadi degradasi moral serta karakter pada kalangan penerus bangsa yang mengancam keutuhan negara kita tercinta Abdulgani, 1995. Tak hanya itu, meluasnya demokrasi liberalisme akibat perkembangan globalisasi pun turu menjadi tantangan bagi negara kita. Tantangan tersebut sudah merembah dalam bidang ekonomi, sosial budaya, politik bahkan pertahanan dan keamanan yang berakibatkan pada krisis multidimensi. Akibatnya terjadi tarik ulur serta ketegangan antara kekuatan nilai kearifan lokal dengan nilai global. Fakta-fakta tersebut membutuhkan upaya berupa pembinaan dan pengembangan nilai nasionalisme dan nilai karakter bangsa bagi para akademisi Suyanto, 2009 Puskur, 2010. Ditetapkannya UU RI No. 12 Tahun 2012 mengenai kurikulum nasional pada perguruan tinggi yang mewajibkan memuat mata kuliah Pancasila, kewarganegaraan, pendidikan agama, dan bahasa Indonesia dilakukan sebagai media untuk membina para mahasiswa untuk simpati terhadap keutuhan serta eksistensi kehidupan berbangsa dan bernegara. Realisasi tersebut yaitu dengan adanya materi wawasan nusantara dalam materi pendidikan Pancasila yang telah ditetapkan Kemendibkud 2013.Pengertian Wawasan NusantaraWawasan Nusantara memiliki pengertian yaitu cara pandang bangsa Indonesia tentang jati diri serta lingkungan yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD NRI 1945. Menurut Suhady dan Sinaga 2006 wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia untuk meraih tujuan nasional meliputi perwujudan kepulauan Nusantara sebagai kesatuan dari aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan serta keamanan. Sedangkan menurut Prof. Muladi wawasan kebangsaan atau wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungan yang memprioritaskan kesatuan serta persatuan wilayah dalam kehidupan bermasrayakat, berbangsa, serta bernegara. Pengertian tersebut mencerminkan bahwa wawasan nusantara tidak semata sebagai konsep yang menekan pada peningkatan kekuatan pertahanan keamanan tetapi sebagai petunjuk operasional utama dalam pelaksanaan pemerintahan negara. Wawasan nusantara juga merupakan faktor integrasi politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan negara Indonesia. 1 2 3 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran faktual mengenai kontribusi tingkat pemahaman konsepsi wawasan nusantara terhadap sikap nasionalisme dan karakter kebangsaan mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metodeKompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Wawasan Nusantara atau bisa disebut dengan geopolitik merupakan cara pandang serta sikap bangsa Indonesia yang berkaitan dengan diri dan lingkungan yang beragam dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan serta menghargai keberagaman dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Menurut pemahaman saya wawasan Nusantara menjadi komponen utama dalam kehidupan bermasyarakat seperti dalam menegakan kesatuan dan persatuan, serta menciptakan sikap nasionalisme bangsa untuk mempertahankan integritas bangsa Indonesia. Saat ini banyak muncul berbagai permasalahan yang mengancam integritas bangsa Indonesia. Permasalahan tersebut muncul karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap Wawasan Nusantara. Ada beberapa faktor yang menurut saya dapat memudarkan pemahaman masyarakat terhadap Wawasan Nusantara yang dapat mengancam integritas bangsa. Faktor-faktor tersebut antara lain, pertama adanya globalisasi. Pengaruh globalisasi merupakan suatu yang dapat merubah sikap, tatanan negara, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jika perubahan globalisasi yang terjadi mengarah pada hal negatif sangat mempengaruhi wawasan nusantara terhadap integritas bangsa. Pengaruh negatif tersebut dapat berupa gaya hidup yang konsumtif, munculnya sikap individualisme,kesenjangan sosial, serta gaya hidup kebarat-baratan. Sehingga kita sebagai masyarakat Indonesia harus dapat menyaring adanya globalisasi. Kedua, kurangnya rasa cinta dan kepedulian masyarakat terhadap budaya bangsa. Bangsa Indonesia yang kaya akan keanekaragaman budaya. Sempit dan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap Wawasan Nusantara membuat kita sebagai masyarakat tidak akan mengetahui bahwa budaya bangsa Indonesia sangat beranekaragam. Wawasan masyarakat terhadap budaya dinilai masih kurang yang menyebabkan rendahnya rasa cinta dan kepedulian terhadap budaya. Akibatnya dengan berjalannya waktu budaya yang dimiliki bangsa Indonesia akan pudar dan menghilang. Ketiga, munculnya sikap etnosentrisme. Etnosentrisme adalah sikap yang menganggap kelompok atau kebudayaan sendiri lebih baik, serta memandang remeh kelompok lain. Sikap ini sangat berpengaruh terhadap integritas bangsa Indonesia karena sikap ini dapat memunculkan konflik dan menghancurkan semangat bangsa dalam kesatuan dan persatuan dalam mewujudkan integritas munculnya sikap egosentrisme. Egosentrisme adalah sikap mementingkan diri sendiri dan tidak mau melihat suatu kondisi dari sudut pandang orang lain. Sikap ini acuh terhadap suatu kondisi yang tidak ada hubungannya dengan dirinya. Sikap egosentrisme ini menganggap bahwa mereka yang lebih penting dan senang menjadi pusat perhatian. Jadi sikap ini dapat mengancam integritas nasional karena akan timbul sikap tidak peduli dengan kepentingan berbangsa dan bernegara dalam mempertahankan persatuan dan masyarakat terhadap wawasan nusantara sangat penting untuk mempertahankan integritas. Sehingga untuk menghindari munculnya faktor-faktor penyebab kurangnya pemahaman terhadap wawasan nusantara, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti melakukan sosialisasi melalu media masa. Melalui pendidikan formal maupun informal untuk mengembangkan serta meningkatkan pemahaman wawasan nusantara khusus pada generasi muda penerus bangsa. Menumbuhkan sikap nasionalisme, sikap cinta tanah air, serta kesadaran diri akan pentingnya wawasan nusantara untuk mempertahankan integritas nasional. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnyahiu4qPl.